INDOSAT TERUS TINGKATKAN KAPASITAS JARINGAN DAN KUALITAS LAYANAN

DI BERBAGAI KOTA DAN WILAYAH DI INDONESIA

Jakarta, 22 Maret 2012 – Indosat sebagai operator seluler dengan cakupan nasional, terus berupaya meningkatkan kapasitas jaringan dan kualitas layanan serta memperluas jangkauan hingga ke wilayah terpencil. Indosat telah melayani lebih dari 51 juta pelanggan seluler secara nasional hingga akhir 2011 dan layanan Indosat telah mencakup 33 propinsi, 429 kabupaten dan 3834 kecamatan, dengan didukung lebih dari 19 ribu BTS, termasuk BTS 2G dan 3G, baik di kota besar maupun daerah terpencil.  Teknologi 3G merupakan teknologi yang memungkinkan pelanggan mengakses internet lebih cepat sampai dengan  21 Mbps dengan teknologi HSPA+.

“Tidak cukup dengan menawarkan program pemasaran yang inovatif, Indosat terus meningkatkan pelayanan dengan mengembangkan jaringan yang handal. Selama tahun 2011, berdasarkan survei regular yang dilakukan oleh pihak independen,  performansi jaringan Indosat menunjukkan peningkatan yang telah dirasakan oleh para pelanggan setia kami secara langsung melalui berbagai layanan yang kami hadirkan,” demikian disampaikan oleh Hans Moritz, Director and Chief Technology Officer Indosat.

Sepanjang tahun 2011, Indosat telah berhasil melaksanakan berbagai upaya pengembangan jaringan antara lain   :

  • Jumlah BTS meningkat 13% dari tahun sebelumnya. Penambahan BTS memungkinkan pelanggan memperoleh layanan seluler lebih baik, lebih cepat dan lebih luas.
  • Meningkatkan kapasitas layanan suara sebesar 16% dan kapasitas data meningkat 75% dibandingkan tahun 2010. Hasilnya, pelanggan akan menikmati peningkatan kualitas komunikasi suara menjadi lebih jernih dan komunikasi internet menjadi lebih cepat. Dan kapasitas SMS secara nasional meningkat 48% sehingga meningkatkan keberhasilan pengiriman SMS diatas 99%.
  • Memperluas layanan dan memperkuat jaringan 3G di berbagai wilayah seperti di Sumatera Bagian Selatan (Desa ukajadi OKU Timur, kota Baturaja, kota Lubuk Linggau), Bali (Denpasar, Badung), Sulampapua (Manado, Makassar, Pare Pare, Sidrap, Pinrang, Bulukumba dan Selayar).
  • Mengoperasikan beberapa BTS yang menggunakan teknologi sinar surya di daerah rural sehingga hemat energi di berbagai daerah terpencil seperti di wilayah Sumatera Bagian Selatan  (Labuan Pering & Mendahara Tengah, Unit VII Sei Bahar Bukit Harapan, Mersam).
  • Membuka pertama kali akses layanan telekomunikasi di daerah terpencil seperti di Desa Penyamun, Desa Lebong Tandai, Desa Muara Buat, Desa Senamat Ulu, Desa Batu Kerbau, Desa Belukar Manjang, Desa Baru, Desa Wonorejo, Desa Jembat Batu dan Desa Karya Mulya, semuanya di Sumatera Bagian Selatan. Indosat juga hadir pertama dan satu-satunya  di wilayah wisata Gunung Kelud – JawaTimur, di wilayah Nusa Tenggara Timur seperti Pulau Pomana – Maumere.

 

“Indosat akan selalu berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, melalui pembangunan jaringan dan pengembangan kualitas layanan. Tahun lalu, kami telah menginvestasikan dana sekitar Rp 6 triliun untuk peningkatan berbagai infrastruktur dan pendukungnya, dalam upaya untuk meningkatkan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan melalui berbagai merek produk Indosat antara lain IM3 Powered by Indosat, Indosat Mobile, Indosat Internet dan Mentari. Kami akan terus berinovasi menawarkan program yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat”, demikian Hans Moritz menutup penjelasannya.

One Response

  1. kapan pembangunan BTS di desa bajak kecamatan reok kabupaten manggarai provinsi nusa tenggara timur…………………….?
    desa terpencil dengan banyak bukit…………penghasil mangaan………..

Comments are closed.